Thursday 16 July 2009

Es Krim

Assalamualaikum wr wb,
Es krim ini menurutku lebih enak dibanding yang dibuat dari santan saja atau susu saja. Rasa nya lebih gemuk manis karena rasa santan dan susu saling melengkapi.

Bahan :
  1. 4 gelas santan kelapa
  2. 2 sdm maizena
  3. ½ kaleng susu kental manis
  4. 2 ons gula pasir
  5. coklat bubuk secukupnya (jika ingin rasa coklat)

Cara Membuat  :
  • semua bahan direbus sampai mendidih, dinginkan lalu masukkan dalam frezzer
  • setelah agak beku di mixer sebentar, masukkan lagi dalam frezzer
  • setelah es krim kembali beku sudah bisa dihidangkan


Es Kopyor Imitasi

Assalamualaikum wr wb,
Bahan :
  1. 1 bungkus agar-agar bubuk
  2. 300 cc santan kental
  3. 200 cc air kelapa
  4. 3 sdm gula pasir
  5. garam secukupnya
  6. 250 cc sirup coco pandan
  7. es batu

Cara membuat :
  • Siapkan semua bahan
  • Masak agar agar, gula, santan, dan air kelapa sampai mendidih, angkat dan diamkan sebentar
  • Siapkan es batu yang cukup besar dalam baskom, kemudian agar-agar panas dituang sesendok demi sesendok diatas es batu sampai habis
  • Hidangkan es kopyor imitasi dalam gelas ditambah air, es dan sirup cocopandan secukupnya




Tuesday 7 July 2009

Keladi Tikus Mengobati Kanker Rahim

Pada Desember 2008, usia kandungan Saidah genap 3 bulan. Ia bungah lantaran ingin menimang buah hati lagi. Anak pertamanya meninggal dunia pada usia 13 tahun. Kehamilan kedua, selamat hingga melahirkan, dan kini anaknya berusia 7 tahun. Kehamilan ke-3 ia keguguran. Nah, pada kehamilan ke-4 kemarin Saidah divonis mola hydratidosa alias hamil anggur.

Menurut dr Sidi Aritjahja hamil anggur merupakan kehamilan abnormal. Sebab, jaringan hasil pembuahan sel telur gagal berkembang sehingga bakal janin tidak terbentuk. Bakal plasenta memang berkembang, tetapi berisi gelembung-gelembung cairan. Bila dilihat dengan ultrasonografi gelembung-gelembung itu mirip buah anggur Vitis vinifera. Oleh karena itulah disebut hamil anggur.

Gejala hamil mola di antaranya rahim membesar lebih cepat daripada kehamilan normal. Ukuran uterus di usia kehamilan 4 bulan seperti kehamilan 9 bulan pada orang normal. Selain itu pada beberapa pasien mengalami pendarahan dan sering mual serta muntah-muntah.

Saidah mengalami gejala itu. Ia sering mual, muntah-muntah, dan mengalami pendarahan saat usia kehamilan tepat 3 bulan. Sampai saat ini penyebab hamil anggur belum diketahui secara pasti. Diduga pemicunya mutasi genetik pada sperma atau sel telur. Untuk mengatasi janin anggur, pasien hanya mempunyai 2 pilihan: kuret atau operasi pengangkatan rahim.

Beta HCG

Saidah memilih menjalani kuret untuk membersihkan dan menghentikan perkembangan jaringan-jaringan abnormal dalam uterus. Setelah itu gejala akibat hamil anggur memang berhenti. Namun, 2 bulan kemudian pendarahan muncul lagi. Saidah pun kembali ke rumahsakit untuk menjalani kuret kedua. Kali ini selain dikuret ia juga melakukan pemeriksaan darah.

Hasilnya mengejutkan, nilai hormon Beta Human Chorionic Gonadotrophin (HCG) darah Saidah 31,40 mIU/ml, kadar normal di bawah 5 mIU/ml. Pada perempuan tidak hamil, kadar HCG tinggi merupakan indikator kanker. Produksi hormon HCG meningkat ketika perempuan hamil. Pada saat itu plasenta berkembang dan memproduksi HCG.

Kadar HCG terus meningkat seiring bertambahnya usia kandungan. Misalnya, 4 pekan setelah haid terakhir kadar HCG hanya 5 - 426 mIU/ml dan melonjak hingga 3.640 - 117.000 mIU/ml pada kehamilan 8 - 9 bulan. Perempuan tak hamil juga memproduksi hormon HCG, tetapi kadarnya rendah: di bawah 5 mIU/ml. Itulah sebabnya kadar HCG pada perempuan tak hamil seperti Saidah yang terlampau tinggi menjadi indikator kanker pada alat reproduksi.

Menurut Sidi hamil anggur memang berpotensi berkembang menjadi kanker. Itu bila kuret tidak membersihkan tuntas jaringan-jaringan abnormal dalam rahim. Konsumsi makanan berkarsinogenik, seperti makanan yang dibakar, juga dapat memicu perubahan itu. Untuk menangkal perkembangan sel kanker, Saidah harus menjalani kemoterapi.

Keladitikus

Baru 3 kali kemoterapi, ibu satu anak itu tak kuat menjalani kemoterapi berikutnya. 'Badan terasa sakit dan lemah,' ujar Saidah. Selain itu nafsu makan juga hilang dan rambutnya rontok. Bobot tubuh Saidah melorot 20 kg, dari semula 60 kg menjadi 40 kg. Kondisi tubuh yang lemah membuat ia harus dirawat inap di rumahsakit.

Dua pekan setelah kemoterapi, Saidah kembali melakukan tes darah. Hasil uji laboratorium menunjukkan nilai HCG meningkat tajam, menjadi 1.180 mIU/ml. Itu artinya kemoterapi belum berhasil meredam perkembangan sel kanker. Dokter kembali menyarankan Saidah untuk melakukan kemoterapi lagi. Namun Saidah menolak saran itu. 'Tubuh saya tidak kuat lagi menahan efek kemoterapi,' ujarnya.

Keluarga tidak tega melihat penderitaan Saidah. Rudi - adik Saidah - berupaya mencari informasi herbal antikanker hingga menemukan keladitikus. Rudi menyarankan kakaknya untuk mencoba Typhonium flagelliforme itu. Demi kesembuhan, Saidah pun mencoba. Ia membeli 10 tanaman keladitikus seharga masing-masing Rp5.000.

Saidah menumbuk halus satu tanaman utuh - rimpang, batang, dan daun - untuk sekali minum. Air perasan anggota famili Araceae itu diminum dengan sesendok madu setiap pagi dan sore. Ia mengkonsumsi ramuan itu hanya 10 hari. Hari berikutnya Saidah mengkonsumsi kapsul keladitikus. Dosis 1 kapsul 2 kali sehari setelah makan.

Dua bulan rutin mengkonsumsi keladitikus, Saidah mulai merasakan manfaatnya. Badan yang semula sakit kini terasa lebih segar. Bahkan hasil cek darah pada 24 Maret 2009, nilai HCG turun menjadi 1,28 mIU/ml. Itu kabar gembira bagi Saidah, karena mengindikasikan sel kanker dalam rahimnya tidak berkembang. Pemeriksaan darah terakhir pada 2 Juni 2009, nilai HCG melorot lagi menjadi 0,06 mIU/ml. Yang tak kalah penting bobot tubuh Saidah kini naik lagi, 55 kg, karena nafsu makan pulih.

Antikanker

Menurut Rubiyantoro, herbalis di Bekasi, Jawa Barat, keladitikus membantu melawan kanker. Tanaman itu juga berkhasiat menghilangkan efek buruk kemoterapi seperti rambut rontok. Mereka yang menjalani kemoterapi dan mengkonsumsi keladitikus secara teratur, terbukti nafsu makannya kembali tinggi, rambut tidak mudah rontok, dan rasa sakit di badan berkurang.

Kemampuan keladitikus menghambat perkembangan sel kanker ditunjukkan oleh penelitian Choon-Sheen Lai, periset dari Pusat Penelitian Obat, Universitas Sains Malaysia. Ia membuktikan keladitikus mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis. Menurut Choon nilai IC50 - konsentrasi yang menyebabkan kematian 50% populasi sel uji - ekstrak heksan dan diklorometana keladitikus berturut-turut adalah 53,89 μg per ml dan 15,43 μg/ml. Itu artinya dengan dosis tersebut ekstrak-ekstrak itu mampu menghambat 50% pertumbuhan sel kanker.

Selain itu penelitian Peni Indrayudha, dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, membuktikan keladitikus menghambat perkembangan sel kanker karena mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merupakan protein toksik yang mampu menghambat sintesis protein. Itu karena RIPs dapat memotong RNA dan DNA superkoil untai ganda menjadi lingkaran semu dan linier. Bila sintesis protein terhambat maka otomatis perkembangan sel kanker juga terhambat.

Peni menginkubasi 3 μl DNA plasmid dengan ekstrak daun Typhonium flagelliforme. Konsentrasi protein yang terkandung dalam ekstrak bervariasi; 10 mg/μl, 20 mg/μl, 30 mg/μl, 40 mg/μl, dan 50 mg/μl. Hasilnya pada konsentrasi protein 10 mg/μl DNA plasmid terpotong membentuk lingkaran semu. Sedangkan pada konsentrasi 20 - 50 mg/μl DNA terpotong menjadi bentuk linier. Dengan sifat antikanker itulah keladitikus dapat menaklukkan kanker yang diderita Saidah.
Sumber: Trubus Online, 1 juli 2009

Saturday 4 July 2009

Pastel Ayam



Assalamualaikum wr wb,

Bahan kulit :
  1. 250 gr terigu
  2. 1 butir telur ayam
  3. 1 sendok teh garam
  4. ± 75 ml air
  5. 3 sendok makan minyak goreng
Bahan isi :
  1. 50 gr daging ayam tanpa tulang dicincang
  2. 125 gr wortel, dipotong kecil
  3. 50 gr buncis, dipotong kecil
  4. 25 gr soun, direndam dan dipotong
  5. 1 butir telur rebus, dipotong
  6. 2 siung bawang putih, iris halus
  7. 2 siung bawang merah, iris halus
  8. 1 batang seledri, iris halus
  9. garam secukupnya
  10. lada secukupnya
  11. gula pasir
  12. minyak untuk menumis
Cara Membuat isi:
  • tumis bawang putih dan bawang merah, masukkan wortel, ayam dan buncis
  • masukkan pula garam, lada, gula pasir dan beri sedikit air
  • masukkan soun dan seledri, masak hingga matang

Cara Membuat kulit:
  • semua bahan diaduk jadi satu dan diuleni, biarkan 30 menit
  • giling tipis-tipis, cetak bentuk bulat dengan diameter ± 8 cm, isi dengan adonan isi
  • tangkupkan dan tekan pinggirnya dengan garpu
  • goreng sampai kecoklatan
Untuk isi bisa digunakan bahan lain sesuai selera kita

Zebra Kukus


Assalamualaikum wr wb,
Bahan :
1) 4 butir telur ayam
2) 1 ½ gelas gula pasir
3) 2 gelas tepung terigu
4) 3 sdm susu bubuk
5) 4 sdm margarin (1 ½ ons) dicairkan
6) 3 sdm air
7) 1 sdm coklat bubuk
8) 2 sdm ovalet
9) 1 sdt baking powder
10)vanili

Cara Membuat :
  • Telur + gula + ovalet + baking powder dikocok jadi satu sampai mengembang
  • Lalu masukkan susu, terigu dan margarin cair, aduk rata
  • Adonan dibagi dua sebagian ditambahkan coklat bubuk yang dicairkan dengan 3 sdm air tadi
  • Siapkan loyang bulat, olesi loyang dengan mentega, (alasi dengan kertas) tuangkankira-kira 3 sdm adonan ketengah loyang dengan berselang-seling sampai adonan habis
  • Kukus kira-kira ½ jam sampai matang